Tuesday, April 19, 2011

Jam Gadang Di Taman Sabai Nan Aluih, Bukittinggi

Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kota Bukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau Dari puncak menara kita dapat menikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam di sekitar kota Bukittinggi yang dihiasi Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok.Jam Gadang dibangun pada tahun 1926  oleh arsitek Yazin  dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan oleh putra pertama Rook Maker (Controleur/ Sekretaris Kota) yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini dibangun sebagai hadiah dari Ratu Belanda  kepada Controleur (Sekretaris Kota) Bukittinggi.

Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini  memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat  ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Pada masa penjajahan Jepang ,  ornamen jam berubah menjadi klenteng. Sedangkan pada masa setelah kemerdekaan,  bentuknya ornamennya kembali berubah dengan bentuk gonjong rumah adat Minangkabau .

Angka-angka pada jam tersebut juga memiliki  keunikan. Angka empat pada angka Romawi biasanya tertulis dengan IV, namun di  Jam Gadang tertera dengan IIII. 
Dari menara Jam Gadang, para wisatawan  bisa melihat panorama kota Bukittinggi yang  terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan.

Jam Gadang terletak di depan Pasar Atas, Kota Bukittinggi, ProvinsiSumatera Barat , Indonesia. Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat. Dari kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum, dengan ongkos sekitar Rp. 15.000-Rp 20.000 per orang (Februari 2008). Setelah sampai di kota Bukittinggi, perjalanan bisa dilanjutkan  dengan menggunakan angkutan kota  ke lokasi Jam Gadang.

No comments:

Post a Comment