Sebuah kampung nelayan dengan pemandangan pantai
yang indah dan bersih, berdekatan dengan Pulau Pisang Ketek (kecil) dan Pulau
Pisang Gadang (besar). Pada saat pasang surut kita bisa menyeberang ke Pulau
Pisang Ketek dengan berjalan kaki.
Disini terdapat legenda Batu
Malin Kundang si anak durhaka... berjarak kira-kira 4km dari pusat kota Padang, atau 30 menit
dengan mobil. Bagi yang suka trakking
bisa berjalan kaki dari Muara Padang melewati Gunung Padang menuju
Pantai Air Manis...Menikmati panorama laut dari ketinggian Gunung Padang (200m
dpl) akan sangat mengasyikan,1 jam perjalanan tidak akan terasa berat...lagian
medan yang ditempuh juga tidak terjal dan berat seperti pendakian gunung....
Pantai Air Manis, merupakan salah satu pantai yang terdapat di Kota Padang yang menarik
untuk dikunjungi. Pantai ini memiliki
pesona pantai yang indah dengan gulungnan ombak yang semilir. Ketika
pantai dihembus angin sepoi-sepoi, terdengar suara ombak yang lembut menyusuri
pantai, sehingga membuat nuansa menjadi sejuk dan tenteram. Jika air laut
sedang surut, para wisatawan bisa berjalan kaki menyusuri bibir pantai yang
cukup luas sembari melihat pemandangan laut yang terbentang luas di depan mata.
Pantai Air Manis memiliki pasir yang berwarna
coklat keputih-putihan yang terhampar luas dan landai di sepanjang bibir
pantai. Oleh karenanya, pantai ini
sangat cocok untuk tempat piknik, bermain ombak, surfing dan camping.
Di Pantai Air Manis, juga terdapat prasasti
“si anak durhaka Malin Kundang”.
Prasasti tersebut berupa batu dari puing-puing bekas kapal dan jasad si Malin
Kundang. Ketika ombak menghempas batu tersebut, terdengar suara gemercik air
yang membahana seperti suara ratapan dan tangisan. Para wisatawan juga bisa
menyaksikan dari dekat Batu Malin Kundang yang melegenda tersebut.
Tidak jauh dari bibir pantai, nampak sebuah pulau
yang berdiri dengan anggunnya sehingga menarik untuk dikunjungi. Pulau ini
dikenal dengan Pulau Pisang Kecil. Pulau ini terlihat seperti dua buah pulau
yang terpisah walaupun sebenarnya tergabung menjadi satu. Jika berkunjung ke
Pulau Pisang Kecil itu, wisatawan akan menjumpai banyak monyet yang
berkeliaran. Meski tidak jinak, monyet
tersebut tidak mengganggu para wisatawan.
heheheeheheheheh.............. momen yang tidak akan pernah terlupakannnnnnnnnn
ReplyDeletetantulah yes,.. ndak ka lupo doh,..
ReplyDelete"kalian tapi nio pai main,... pailah,.. ndak baa gai doh,...." wkwkwkwkwk